Mengetahui cara menghitung premi asuransi mobil sangat penting. Hal ini karena masih banyak yang bingung disebabkan faktor penentu besaran premi cukup kompleks. Namun jika mengetahuinya, kita bisa memprediksi sehingga dapat menilai apakah cukup sebanding dengan proteksinya.
Selain menghitung sendiri, Anda sebenarnya juga bisa memanfaatkan platform yang memfasilitasi simulasi hitung biaya premi asuransi mobil. Pasti akan lebih praktis lagi. Namun, mengetahuinya secara manual juga tidak kalah penting. Jadi, kita bisa sama-sama mempelajarinya di sini.
Faktor Pengaruh Serta Cara Menghitung Asuransi Mobil
Asuransi mobil memang sangat penting. Kita tidak tahu kapan akan terjadi musibah yang menimpa kendaraan. Sementara biaya perbaikan dan penggantian spare part cukup mahal. Dengan menggunakan asuransi yang tepat, maka resiko tersebut dapat dihindari. Pemilik juga semakin tenang dan nyaman ketika berkendara.
Ketika akan membeli polis, petugas atau agen pasti memberikan penjelasan besarnya premi berikut dengan cara menghitungnya. Namun masih banyak yang belum paham. Apalagi ketika membandingkan dengan premi yang harus dibayar oleh calon nasabah lain, kenapa bisa lebih tinggi.
Oleh sebab itu, Anda juga perlu mulai mempelajari cara menghitung premi asuransi mobil supaya bisa punya gambaran sejak awal. Jadi ketika mau membeli polis, tidak lagi asing dengan produk dan layanannya.
1. Faktor dalam Menghitung Asuransi mobil
Agar paham dan tidak salah dalam menentukan asuransi Anda perlu mengetahui faktor yang menjadi pertimbangan ketika menghitungnya. Dari item inilah yang akan menyebabkan perbedaan besar premi.
Sementara mengenai cara menghitung premi asuransi mobil, hampir semua asuransi sama. Jadi yang sering menjadi pembeda adalah faktornya sehingga nilai premi mobil Anda tidak sama dengan lainnya. Apa saja faktornya?
a. Jenis Kendaraan
Biaya asuransi masing-masing kendaraan berbeda. Untuk mobil mewah lebih mahal. Ini sebanding besar nominal jika mengajukan klaim. Perusahaan asuransi sudah mempunyai list atau tabel range besar premi untuk masing-masing jenis kendaraan sehingga memudahkan calon nasabah dalam memahaminya.
b. Jenis Asuransi
Pada dasarnya ada dua jenis asuransi, yaitu all risk dan Total Lost Only atau TLO. Untuk asuransi all risk, perusahaan akan membayar klaim sesuai dengan proporsi kerusakan atau nilai kerugian berdasar kesepakatan. Jadi kerusakan spare part, kaca spion atau ban akan mendapat ganti rugi.
Berbeda dengan TLO. Asuransi hanya akan menanggung jika pemilik mengalami kerugian total. Misal kendaraan hilang atau kecelakaan yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat digunakan lagi. Besar premi yang menjadi kewajiban pemilik tentu berbeda dengan sistem all risk.
c. Perusahaan Asuransi
Ceruk pasar asuransi kendaraan masih sangat besar. Ini yang membuat banyak perusahaan membuka jasa perlindungan kendaraan. Masing-masing mempunyai standar pelayanan yang berbeda. Semakin bonafid, preminya bertambah tinggi. Namun biasanya pelayanan yang diberikan juga prima.
d. Intensitas Pemakaian
Kenapa intensitas pemakaian mempengaruhi besar premi? Kecelakaan dan kerugian mengikuti hukum probabilitas. Semakin sering digunakan maka kemungkinan melakukan klaim juga banyak. Hal ini yang mendasari pihak asuransi memberlakukan harga premi lebih tinggi.
Begitu juga dengan kerusakan. Mobil yang sering untuk perjalanan jauh maka sparepart akan mudah menjadi aus sehingga perlu segera menggantinya. Namun sebaliknya. Mobil yang jarang keluar dari garansi, umur pakai sparepart akan panjang.
e. Lokasi
Untuk kendaraan yang biasa melaju di jalan pada wilayah padat dan ramai, pihak asuransi akan memberlakukan premi lebih tinggi. Ini terkait terkait dengan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Perusahaan sudah mempunyai skema harga berdasarkan zonasi.
f. Umur Kendaraan
Umur kendaraan berkaitan dengan ketersediaan dan harga spare part. Semakin langka dan mahal tentu premi yang menjadi kewajiban pemilik juga besar. Komponen dari kendaraan juga menurun yang menyebabkan kemungkinan klaim bertambah banyak. Poin ini menjadi dasar dalam menentukan beban premi.
g. Brand Mobil
Brand mobil berkaitan dengan kualitas dan harga second. Semakin terkenal maka nilai jualnya tinggi dan kualitasnya tetap bagus. Jika masih berkualitas, kemungkinan untuk klaim rendah. Meski memberlakukan premi kecil, perusahaan asuransi tidak akan mengalami kerugian.
2. Cara Menghitung Asuransi Mobil
Bagian ini sangat penting untuk diketahui. Setelah memahami poin apa saja yang mempengaruhi besar premi, sekarang bagaimana membuat simulasi? Sebenarnya bagian ini sangat mudah.
Agen atau marketing sudah mempunyai soft file penghitung. Hanya dengan memasukkan masing-masing nilai parameter, maka dengan cepat besarnya premi muncul.
Sebagai contoh si A mempunyai mobil dengan harga jual Rp. 250 juta, tinggal di Jakarta. Mobil tersebut beli pada tahun 2021. Penggunaan mobil lebih sering untuk mobilitas bekerja dari rumah ke kantor. Sedang calon nasabah menginginkan jenis asuransi all risk. Petugas tinggal melihat pada tabel dari masing-masing parameter tersebut.
Dari semua parameter tersebut akan dapat diketahui berapa besarnya premi tahunan yang menjadi kewajiban pemilik kendaraan. Angkanya bisa berbeda sangat jauh apabila dibandingkan dengan jika mengambil jenis asuransi TLO.
Perbedaan ini dipengaruhi oleh jenis perlindungan dan besarnya nilai klaim yang akan diterima. Dengan melihat tabel penghitungan tersebut, sangat mudah untuk mengetahui kewajiban pemilik sehingga bisa mempertimbangkan untuk mengambil jenis asuransi yang mana.
Tabel dan penggolongan tersebut merupakan data internal dari perusahaan asuransi sehingga tidak dapat dengan mudah untuk mengetahuinya. Agar bisa mendapatkan informasi detail, maka calon nasabah harus mendatangi asuransi atau bertanya pada agen. Setelah memberikan informasi, petugas akan membuat skema penghitungan.
Untuk mendapatkan informasi perkiraan premi ini Anda tidak membutuhkan banyak data. Cukup dengan jenis kendaraan, tahun pembuatan dan menginginkan jenis proteksi apa.
Dengan semakin banyaknya perusahaan asuransi, pemilik kendaraan harus selektif dalam memilih. Bukan hanya mengenai besar premi dan proteksi, tetapi juga legalitas dari asuransi tersebut. Pastikan bahwa perusahaan sudah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sehingga aman.
Anda bisa mendapatkan rekomendasi terbaik mengenai asuransi kendaraan roda empat di Lifepal.co.id, yaitu marketplace asuransi terlengkap di Indonesia. Bahkan jika ingin mendapatkan layanan asuransi syariah untuk mobil atau mau melakukan kredit kendaraan secara syariah juga bisa. Anda bisa cek terkait layanan kredit ini selengkapnya di: https://lifepal.co.id/media/kredit-mobil-syariah/
Cara menghitung premi asuransi mobil sebenarnya sangat mudah. Seperti jenis proteksi lain, nasabah memang tidak mempunyai akses untuk menghitungnya sendiri. Namun apabila membutuhkan, petugas atau agen dengan senang hati akan membantu. Semoga bermanfaat.
