Hello Cantik

Tips Cantik untuk Perempuan Indonesia

7 Kesalahan Teknik Mewarnai Rambut oleh Pemula

7 Kesalahan Teknik Mewarnai Rambut oleh Pemula

Tidak sedikit wanita yang ternyata melakukan kesalahan teknik mewarnai rambut. Alasannya karena memilih untuk mewarnainya sendiri karena biaya di salon yang mahal. Belum lagi prosesnya yang memakan waktu lama. Namun, sebagai seorang pemula ada baiknya untuk mengetahui teknik pewarnaan rambut yang benar agar hasilnya memuaskan.

Kamu tentunya ingin membuat penampilan semakin elok dan indah. Ada banyak sekali jenis warna yang populer dan sudah banyak digunakan agar penampilan terlihat semakin keren. Simak selengkapnya.

Kesalahan Teknik Mewarnai Rambut yang Sering Dilakukan

Mewarnai atau mengecat rambut bisa membuat penampilan seseorang lebih fresh dan juga berkarisma. Tak heran jika saat ini pria juga ikut mengecat rambutnya untuk menambah penampilan agar semakin keren.

Nah, bagi kamu yang ingin mewarnai rambut, ketahui kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula.

1. Asal dalam Memilih Warna

Tak sedikit orang yang memilih warna cat rambut berdasarkan gambar pada kemasan. Terkadang, warna pada kemasan dengan warna yang ada dalam kemasan itu berbeda. Alhasil, banyak yang merasa kecewa saat diaplikasikan ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi.

Oleh karena itu, selain memilih warna menurut gambar kemasan, ada baiknya untuk membaca keterangan pada kemasan secara teliti. Jika ragu, bisa melakukan konsultasi kepada SPG atau tim Beauty Expert yang menguasai produk. Dengan begitu, kamu tidak akan kecewa karena memilih warna yang tepat serta sesuai keinginan.

2. Mengabaikan Tekstur dan Kondisi Rambut

Kesalahan teknik mewarnai rambut yang sering kali dilakukan tanpa sadar saat akan mewarnai rambut adalah tidak memperhatikan kondisi rambut. Padahal ini sangat penting agar nantinya tidak menyesal saat tahu efek sampingnya. Salah satu efek samping mengecat rambut adalah membuat rambut semakin rusak.

Proses pewarnaan rambut biasanya akan membuat perubahan tekstur dan kondisi pada rambut. Bisa saja rambut yang lurus berubah menjadi bergelombang setelah proses pewarnaan. Jika tidak untuk kondisi rambut mengalami perubahan drastis, cobalah memilih cat rambut berkualitas dan menjalankan prosedur yang tepat.

3. Tidak Menggunakan Sarung Tangan Pelindung

Pewarna rambut biasanya akan menggunakan campuran bahan kimia yang bisa membuat warna rambut menjadi berubah. Salah satu alergen yang umum terdapat dalam pewarna rambut adalah PPDA.

Apabila melakukan kesalahan saat mewarnai rambut, seperti tidak menggunakan sarung tangan pelindung, maka zat itu bisa menyebabkan iritasi. Zat PPDA bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit.

Oleh karena itu, gunakan sarung tangan pelindung yang tersedia dalam kemasan. Ada baiknya juga untuk memastikan mengenakan sarung tangan saat mencampur atau mengaplikasikan cat pada rambut.

4.  Mewarnai Hingga Kulit Kepala

Kesalahan teknik mewarnai rambut oleh pemula adalah mewarnainya hingga bagian kulit kepala. Bahan kimia yang terdapat pada cat rambut bisa menyebabkan iritasi apabila terkena bagian kulit kepala. Alergi yang timbul seperti rasa gatal, mengelupas, dan kulit kemerahan.

Ada baiknya ketika akan mengaplikasikan pewarna rambut dengan luas, pastikan memberi jarak sekitar 5 cm dari pangkal atau kulit kepala. Selain itu, bisa juga dengan mengoleskannya lebih dulu ke bagian kulit yang dekat dengan garis rambut menggunakan petroleum jelly.

5. Melakukan Keramas

Beberapa pemula mungkin tidak tahu jika sebelum melakukan pengecatan rambut, ada baiknya untuk menghindari keramas. Melakukan keramas sebelum proses pewarnaan sangat tidak dianjurkan karena partikel warna cat susah untuk menempel pada rambut yang baru saja dicuci.

Apalagi jika kamu melakukan keramas menggunakan dry shampoo. Hal ini justru akan menambah risiko kerusakan pada rambut. Oleh karena itu, tidak perlu keramas semalam sebelum mewarnai rambut, ya.

6. Melakukan Bleaching Secara Berlebihan

Kesalahan teknik mewarnai rambut lainnya adalah terlalu berlebihan dalam bleaching. Bleaching merupakan tindakan untuk menutupi warna asli rambut sebelum mengaplikasikan warna baru.  Ada baiknya untuk melakukan riset atau diskusi dengan orang yang paham tentang berapa banyak bleaching yang perlu diberikan.

Terlalu banyak memberikan bleaching bisa membuat warna rambut lebih terang dari yang diinginkan. Tak hanya itu saja, lakukan bleaching secara berlebihan berisiko merusak rambut dengan cepat.

7. Terlalu Lama atau Cepat Mewarnai Rambut

Beberapa orang mungkin melalukannya hanya sebentar saja. Padahal, meninggalkannya terlalu cepat bisa membuat hasil warna kurang maksimal. Cat rambut bekerja dengan cara meresap ke bagian batang rambut sehingga dibutuhkan waktu agar rambut bisa berubah warna.

Namun, hindari juga untuk membiarkan cat terlalu lama. Tindakan tersebut bisa membuat rambut terasa kering, rapuh, dan terjadi kerusakan rambut secara menyeluruh.

Jika tidak ingin mengalami masalah tersebut, ada baiknya untuk mengikuti panduan penggunaan yang terdapat dalam kemasan produk. Bisa juga dengan mengatur pengingat agar tidak keterusan saat mengaplikasikan cat pewarna pada rambut.

Itulah kesalahan teknik mewarnai rambut yang tanpa sadar sering dilakukan oleh banyak orang. Jika merasa tidak bisa melakukannya sendiri , tidak ada salahnya meminta bantuan orang. Bisa juga dengan pergi ke salon untuk mendapatkan hasil pewarnaan rambut secara maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rangkaian Produk Skincare untuk Usia 40 Tahun
Previous Post Rangkaian Produk Skincare untuk Usia 40 Tahun
4 Salon Muslimah Jakarta Selatan yang Nyaman dan Profesional
Next Post 4 Salon Muslimah Jakarta Selatan yang Nyaman dan Profesional