Saat menata interior, hampir semua aspek di dalam rumah penting untuk diperhatikan. Selain dinding, furnitur, dan perlengkapan di dalam ruang, gorden juga perlu Anda pertimbangkan.
Jangan salah, gorden punya peran penting dalam menciptakan nuansa yang nyaman dan menarik. Spacenya yang lumayan besar di bagian kaca dan jendela, punya andil yang berpengaruh signifikan.
Lalu, bagaimana memadukan gorden yang tepat supaya pas dengan furnitur dan nuansa ruangan? Yuk simak selengkapnya.
Tips Memadukan Gorden Agar Serasi degan Nuansa Ruang
Gorden tidak hanya berfungsi sebagai penutup jendela, tetapi juga elemen penting dalam desain interior yang dapat mempercantik ruangan.
Memilih dan memadukan gorden dengan furnitur serta dekorasi yang ada dapat menciptakan kesan yang harmonis dan estetis.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam memadukan gorden dengan furnitur dan dekorasi ruangan.
1. Pilih Warna yang Senada atau Kontras
Pemilihan warna gorden yang tepat akan sangat mempengaruhi suasana ruangan. Anda bisa memilih warna yang senada dengan furnitur untuk menciptakan kesan yang harmonis dan tenang.
Misalnya, jika furnitur Anda berwarna netral seperti putih atau beige, gorden dengan warna serupa akan memberikan tampilan yang elegan dan minimalis.
Sebaliknya, jika ingin menciptakan aksen yang menarik, pilih warna gorden yang kontras dengan furnitur. Misalnya, jika sofa Anda berwarna abu-abu, gorden berwarna biru tua atau mustard bisa menjadi pilihan menarik yang memberikan efek visual yang lebih hidup.
2. Sesuaikan dengan Tema Dekorasi
Setiap ruangan memiliki tema dekorasi tertentu, seperti klasik, modern, minimalis, atau bohemian. Gorden yang dipilih sebaiknya mendukung tema dekorasi tersebut.
Untuk ruangan bergaya klasik, pilih gorden dengan bahan tebal dan motif elegan seperti floral atau garis-garis mewah.
Sementara itu, untuk ruangan minimalis, gorden berwarna polos dengan bahan ringan seperti linen atau katun akan lebih sesuai.
3. Perhatikan Pola dan Motif
Jika furnitur dan dekorasi ruangan Anda sudah memiliki banyak pola atau motif, sebaiknya pilih gorden dengan desain yang lebih simpel agar tidak terkesan berlebihan.
Sebaliknya, jika ruangan cenderung polos, Anda bisa menggunakan gorden bermotif untuk menambah dimensi dan karakter pada ruangan. Motif geometris cocok untuk gaya modern, sedangkan motif floral lebih sesuai untuk gaya vintage atau klasik.
4. Pilih Material Gorden yang Sesuai

Material gorden sangat berpengaruh terhadap tampilan dan fungsinya dalam ruangan. Jika ingin menciptakan suasana yang mewah, pilih kain gorden yang bagus seperti beludru atau sutra. Untuk suasana yang lebih santai dan alami, bahan linen atau katun bisa menjadi pilihan yang tepat.
Selain itu, pertimbangkan juga kebutuhan pencahayaan ruangan. Gorden berbahan tipis cocok untuk ruangan yang membutuhkan banyak cahaya alami, sedangkan bahan tebal lebih baik untuk ruang tidur agar privasi lebih terjaga.
5. Ukuran dan Panjang Gorden
Ukuran gorden harus disesuaikan dengan tinggi dan lebar jendela. Gorden yang terlalu pendek akan terlihat kurang proporsional dan mengurangi estetika ruangan.
Sebaiknya, pilih gorden yang panjangnya menyentuh lantai atau bahkan sedikit menjuntai untuk memberikan kesan elegan. Jika ruangan memiliki plafon tinggi, gunakan gorden yang dipasang lebih tinggi dari jendela untuk menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas.
6. Gunakan Aksesori Gorden

Aksesori gorden seperti tali pengikat (tieback), renda, atau pengait dekoratif dapat meningkatkan tampilan keseluruhan ruangan.
Tieback yang senada dengan warna furnitur dapat membuat ruangan terlihat lebih rapi dan tertata. Untuk tampilan klasik, tambahkan renda atau tassel pada gorden, sementara untuk tampilan modern, cukup gunakan pengait simpel dengan desain minimalis.
7. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan
Tiap ruangan memiliki kebutuhan yang berbeda dalam pemilihan gorden. Untuk ruang tamu, pilih gorden yang ringan agar cahaya alami tetap masuk dan menciptakan suasana hangat.
Untuk kamar tidur, gunakan gorden blackout yang lebih tebal agar tidur lebih nyaman tanpa gangguan cahaya dari luar. Sementara itu, untuk dapur, pilih gorden dengan bahan yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap kelembapan.
8. Kombinasikan dengan Tirai atau Layering
Untuk memberikan tampilan yang lebih dinamis dan fleksibel, Anda bisa mengombinasikan gorden dengan tirai tipis atau sheer curtain.
Teknik layering ini memungkinkan Anda mengatur pencahayaan sesuai kebutuhan, di mana tirai tipis digunakan untuk pencahayaan alami di siang hari dan gorden tebal digunakan saat ingin lebih privasi.
9. Sesuaikan dengan Ukuran Ruangan
Jika ruangan berukuran kecil, pilih gorden dengan warna terang dan bahan ringan untuk menciptakan kesan luas. Hindari gorden dengan motif besar yang bisa membuat ruangan terlihat lebih sempit.
Sebaliknya, untuk ruangan besar, Anda bisa lebih bebas memilih gorden dengan warna dan pola yang lebih berani agar ruangan tidak terasa terlalu kosong.
10. Jangan Lupakan Perawatan Gorden
Agar gorden tetap terlihat indah dan bersih, lakukan perawatan secara rutin. Bersihkan gorden dari debu dengan vacuum cleaner atau cuci secara berkala sesuai dengan jenis bahan yang digunakan.
Gorden berbahan berat seperti beludru atau sutra sebaiknya dibersihkan dengan dry cleaning, sedangkan gorden berbahan katun atau linen bisa dicuci sendiri di rumah.
Memadukan gorden dengan furnitur dan dekorasi ruangan memang memerlukan perhatian khusus agar hasil akhirnya sesuai dengan harapan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menciptakan ruangan yang lebih nyaman, estetis, dan sesuai dengan gaya yang diinginkan.