Pernah membayangkan bagaimana kondisinya saat musim dingin di Jepang? Tertarik untuk liburan dan wisata bersama keluarga di periode tersebut? Jika iya, kamu mungkin bisa mulai mempersiapkan sejumlah hal apabila berencana untuk liburan musim dingin di Jepang. Pasalnya, pemerintah Kerajaan Jepang masih memberlakukan syarat perjalanan ke wilayahnya yang cukup ribet dan memakan waktu untuk bisa memenuhinya.
Syarat perjalanan ke Jepang di periode pandemi Covid-19 memang terus berubah. Pemerintah Kerajaan Jepang juga sudah melakukan sejumlah penyesuaian, termasuk di antaranya pelonggaran syarat masuk ke wilayahnya. Namun demikian, bagi wisatawan asal Indonesia, tetap ada syarat perjalanan yang harus dipenuhi. Untuk persyaratan perjalanan secara umum, kamu bisa memantau langsung Safe Travel Page Traveloka. Namun untuk syarat perjalanan ke Jepang secara khusus, ketentuannya bisa dilihat di bawah ini. Cek, ya!
Sebelum Keberangkatan
1. Cek persyaratan visa
Pemerintah Kerajaan Jepang mewajibkan visa bagi wisatawan asal Indonesia yang masih menggunakan paspor konvensional. Pemegang ePaspor sesuai ICAO bisa masuk ke Jepang tanpa harus menunjukkan visa.
2. Dapatkan Sertifikat Vaksinasi yang Sah atau Sertifikat Tes Negatif Covid-19
Semua wisatawan harus mendapatkan sertifikat vaksinasi Covid-19 yang masih berlaku atau sertifikat tes negatif Covid-19 sebelum keberangkatan. Tes Covid-19 harus dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum jadwal keberangkatan. Jendela waktu 72 jam dihitung sejak sampel diambil, bukan sejak menerima hasilnya.
3. Kunjungi Visit Japan Web untuk masuk dengan lancar melalui Karantina, Imigrasi, dan Bea Cukai
Karantina
- Setiap wisatawan (termasuk bayi) harus menjawab “Questionnaire fo Quarantine” di Visit Japan Web. Jika tidak menggunakan Visit Japan Web, kamu bisa mengakses kuesioner dari situs web MHLW.
- Daftarkan sertifikat vaksinasi yang masih berlaku atau sertifikat uji negatif Covid-19 untuk prosedur karantina yang lebih lancar di bandara utama.
- Dapatkan kode QR setelah pendaftaran.
Imigrasi dan Bea Cukai
- Isi informasi yang dibutuhkan dan dapatkan kode QR di Visit Japan Web untuk proses masuk ke Jepang tanpa kendala. Kode QR didapat setelah pendaftaran dilakukan.
4. Beli Asuransi Perjalanan
Sangat disarankan untuk membeli asuransi kesehatan dengan pertanggungan dan layanan yang memadai, termasuk pertanggungan biaya pengobatan terkait COVID-19. Patut dicatat, wisatawan internasional yang tidak mampu membayar biaya pengobatan dapat ditolak masuk ke Jepang di masa mendatang.
Setibanya di Jepang
1. Menunjukkan kode QR dari Visit Japan Web
Kamu bakal diminta menunjukkan kode QR, yang didapat setelah mengisi “Questionner for Quarantine” di Karantina bandara kedatangan. Jika tidak memiliki ponsel cerdas, kamu bisa menunjukkan salinan cetak atau sertifikat.
Kamu juga akan diminta menunjukkan kode QR dari Visit Japan Web di Imigrasi dan Bea Cukai bandara kedatangan. Jika tidak menggunakan Visit Japan Web, kamu bisa mengirimkan dokumen kertas yang diperlukan (seperti kartu imigrasi dan deklarasi bea cukai) di situs.
2. Beli asuransi perjalanan untuk yang belum memiliki
Tokio Marine Nichido menawarkan asuransi yang dapat diajukan oleh wisatawan asing setibanya di Jepang. Asuransi ini memiliki cakupan perlindungan dengan fasilitas medis, juru bahasa antara Anda dan dokter, dan memiliki layanan medis tanpa uang tunai.
3. Mengikuti instruksi keselamatan dan kesehatan
Wisatawan asing yang diizinkan dan memenuhi syarat untuk masuk ke Jepang diinstruksikan untuk mengikuti seluruh petunjuk keselamatan dan keamanan, tergantung di wilayah mana kunjungan kamu.
Nah, sudah tahu syarat perjalanan ke Jepang yang harus dipenuhi untuk bisa liburan dengan kenangan yang mengesankan dan tanpa hambatan bukan?