Produk kecantikan kini bukan hanya soal penampilan, tapi juga bagian dari self-care. Dari skincare, makeup, sampai hair care, semua bisa bikin percaya diri meningkat. Tapi masalahnya, kalau nggak hati-hati, belanja beauty bisa bikin kantong bolong. Apalagi survei Populix (2023) menunjukkan bahwa 55% perempuan Indonesia mengaku belanja produk kecantikan jadi salah satu pengeluaran rutin bulanan.
Nah, biar tetap glowing tapi cash flow tetap sehat, yuk pelajari cara belanja produk kecantikan sesuai anggaran berikut ini.
Tips Belanja Produk Kecantikan Sesuai Anggaran
1. Tentukan Anggaran Kecantikan Bulanan
Coba sisihkan 5-10% dari penghasilan khusus untuk beauty. Kalau gajimu Rp5 juta, berarti maksimal Rp250-500 ribu per bulan. Dengan punya batas jelas, kamu bisa belanja produk kecantikan sesuai budget tanpa khawatir overspending.
Tip tambahan: gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pos pengeluaran ini. Jadi, kamu bisa langsung tahu kalau sudah mendekati limit.
2. Bedakan Kebutuhan vs. Keinginan
Rahasia terbesar dari cara belanja produk kecantikan sesuai anggaran adalah bisa membedakan mana produk must-have dan mana yang cuma nice to have.
- Kebutuhan: sunscreen, cleanser, moisturizer.
- Keinginan: lip tint edisi terbatas, highlighter dengan kemasan lucu.
Nggak ada salahnya beli produk keinginan, tapi pastikan kebutuhan dasar kulitmu selalu jadi prioritas.
3. Riset, Review, dan Perbandingan Harga
Harga produk kecantikan bisa sangat bervariasi antara e-commerce. Sebelum checkout, cek review di marketplace atau beauty forum. Ini bukan hanya membantu menghindari buying the wrong product, tapi juga bikin belanja lebih bijak.
Misalnya, produk serum vitamin C dengan range harga Rp80 ribu-Rp250 ribu. Dengan membaca review, kamu bisa menemukan pilihan terbaik sesuai kulit dan budget.
4. Pilih Produk Multifungsi
Strategi hemat yang banyak dipakai beauty enthusiast adalah membeli produk multifungsi. Contoh:
- BB Cream dengan SPF (makeup + sunscreen).
- Lip and cheek tint (2 fungsi sekaligus).
- Moisturizer yang juga bisa jadi primer.
Dengan trik ini, kamu bisa menghemat sekaligus mempersingkat beauty routine.
5. Manfaatkan Promo, Diskon, dan Loyalty Program
Banyak brand kosmetik kasih promo rutin di tanggal-tanggal cantik (11.11, 12.12, dll). Tapi jangan asal kalap, belilah hanya produk yang memang ada di daftar kebutuhanmu.
Lebih pintar lagi kalau kamu gunakan Skorcard. Dengan kartu kredit digital ini, kamu bisa atur cash flow lebih mudah, belanja beauty tetap sesuai anggaran, plus dapat Skorpoint yang bisa ditukar ke berbagai keuntungan, termasuk KrisFlyer. Jadi, setiap transaksi untuk produk kecantikan bisa kasih value tambahan.
6. Selalu Buat Daftar Belanja
Bikin wishlist sebelum masuk aplikasi e-commerce itu penting. Daftar belanja jadi kompas biar nggak kebablasan. Saat tergoda promo, cek dulu apakah produk itu masuk dalam daftar. Kalau nggak, skip aja.
7. Catat & Evaluasi Pengeluaran Beauty
Setelah belanja, jangan lupa catat pengeluarannya. Banyak aplikasi budgeting yang bisa membantu. Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah realisasi pengeluaran beauty bulan ini sesuai rencana. Kalau sering kebablasan, bulan depan bisa langsung dikontrol.
8. Pertimbangkan Kualitas vs. Kuantitas
Sering kali kita tergoda beli banyak produk murah. Tapi kalau akhirnya nggak cocok, malah buang-buang uang. Kadang lebih baik beli 1 produk berkualitas yang benar-benar bekerja untuk kulitmu, daripada menumpuk produk yang akhirnya nggak dipakai.
Tampil cantik itu penting, tapi lebih penting lagi kalau dompetmu tetap aman. Dengan menerapkan cara belanja produk kecantikan sesuai anggaran, kamu bisa tetap merawat diri, tampil percaya diri, dan tetap menjaga cash flow sehat.
Kuncinya ada di: tentukan budget, bedakan kebutuhan vs keinginan, manfaatkan promo dengan bijak, dan catat semua pengeluaran. Tambahkan dukungan dari Skorcard untuk bantu atur belanja lebih rapi sekaligus dapat reward ekstra.
Jadi, next time belanja beauty, ingat: cantik itu bukan soal punya semua produk baru, tapi pintar mengelola keuangan dan memilih yang terbaik untuk diri sendiri.


