Hello Cantik

Tips Cantik untuk Perempuan Indonesia

Jangan Salah Pilih, Intip 7 Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat

Jangan Salah Pilih, Intip 7 Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat

Memiliki kulit berjerawat sering kali menimbulkan rasa tidak percaya diri, apalagi jika jerawat muncul terus-menerus dan sulit dikendalikan. Banyak orang mencoba berbagai produk skincare tanpa tahu kandungan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit berjerawat. Padahal, salah memilih kandungan justru bisa memperparah kondisi, menyebabkan iritasi, hingga memicu jerawat baru.

Kini, berbagai brand skincare maupun platform kesehatan menyediakan paket jerawat lengkap yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi permasalahan kulit ini. Namun, agar hasilnya maksimal, Anda tetap perlu memahami kandungan aktif yang efektif mengatasi jerawat.

7 Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat

Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat
Skincare cream, generated by Gemini

Sebelum menggunakan produk tertentu, penting untuk mengenali bagaimana masing-masing kandungan bekerja. Berikut ini adalah daftar bahan aktif yang dapat membantu menyembuhkan jerawat dan mencegahnya datang kembali.

1. Salicylic Acid

Sebagai kandungan andalan untuk kulit berjerawat, salicylic acid dikenal mampu membersihkan pori-pori dari dalam. Melansir dari WebMD, salicylic acid termasuk dalam golongan BHA (beta hydroxy acid) dan larut dalam minyak, sehingga bisa menembus sebum dan membersihkan sumbatan di dalam pori.

Selain mengatasi jerawat aktif, salicylic acid juga efektif dalam mencegah munculnya komedo baru. Gunakan secara bertahap agar kulit tidak iritasi, dan pastikan menggunakan pelembap setelahnya.

2. Niacinamide

Niacinamide sangat populer karena kemampuannya mengontrol minyak, meredakan kemerahan, dan memperbaiki tekstur kulit. Kandungan ini juga bekerja memperkuat skin barrier, sehingga kulit menjadi lebih tahan terhadap iritasi dan peradangan.

Selain itu, niacinamide membantu mencerahkan bekas jerawat dan meratakan warna kulit. Kandungan ini cenderung aman untuk digunakan pagi dan malam hari, bahkan untuk kulit sensitif sekalipun.

Baca Juga  Ingin Tahu Perbedaan Vaseline Gluta-Hya Pink dan Gold Yuk, Kepoin

3. Benzoyl Peroxide

Jika jerawat yang Anda alami tergolong inflamasi atau bernanah, benzoyl peroxide bisa jadi pilihan utama. Bahan ini memiliki sifat antibakteri yang sangat kuat dan mampu membunuh bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat.

Namun, benzoyl peroxide harus digunakan secara hati-hati. Gunakan dalam konsentrasi rendah (2,5%–5%) terlebih dahulu, karena bisa menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan mengelupas jika tidak disertai hidrasi yang cukup.

4. Tea Tree Oil

Tea tree oil adalah bahan alami yang punya efek antibakteri dan antiinflamasi. Ia bekerja melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus membantu mengurangi kemerahan serta pembengkakan.

Produk dengan tea tree oil biasanya digunakan sebagai spot treatment. Meski berasal dari tanaman, kandungan ini tetap bisa menyebabkan iritasi jika digunakan berlebihan, jadi pastikan untuk selalu patch test terlebih dahulu.

5. Retinoid (Retinol)

Retinol adalah kandungan multifungsi yang tak hanya untuk anti-aging, tetapi juga efektif untuk jerawat. Retinoid bisa mempercepat regenerasi sel kulit dan mencegah penyumbatan pori yang menjadi pemicu jerawat.

Pemula disarankan menggunakan retinol seminggu 2–3 kali dahulu sebelum rutin harian karena retinol dapat menyebabkan fotosensitivitas. Bunakan hanya di malam hari dan pastikan memakai sunscreen keesokan paginya.

6. Sulfur

Sulfur bekerja menyerap sebum berlebih dan mengeringkan jerawat yang sedang meradang. Kandungan ini juga membantu mengurangi kemerahan tanpa menyebabkan iritasi berlebihan pada kulit.

Sulfur cocok untuk jenis jerawat papula atau pustula. Biasanya hadir dalam bentuk masker atau spot treatment, sulfur menjadi pilihan tepat untuk mengatasi jerawat aktif secara cepat.

7. Azelaic Acid

Azelaic acid adalah kandungan yang cukup underrated, padahal manfaatnya sangat luas. Selain membunuh bakteri penyebab jerawat, azelaic acid juga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan bekas jerawat.

Baca Juga  4 Produk Moisturizer Somethinc Populer, Kulit Lempap dan Cantik

Keunggulan lainnya adalah sifatnya yang lembut dan aman digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Bahkan penderita rosacea yang mengalami breakout juga sering disarankan menggunakan azelaic acid.

Azelaic acid juga memiliki sifat keratolitik yang membantu mempercepat pergantian sel kulit. Hal ini sangat membantu dalam memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata akibat bekas jerawat atau flek hitam.

Jerawat bisa menjadi permasalahan kulit yang menjengkelkan jika tidak ditangani dengan tepat. Memilih skincare dengan kandungan aktif yang sesuai bukan hanya membantu menghilangkan jerawat, tetapi juga mencegahnya muncul kembali. Ingat, tidak semua produk mahal cocok untuk kulit, yang terpenting adalah memahami kebutuhan kulit dan memilih bahan aktif yang efektif serta aman.

Langkah pertama yang bisa diambil adalah mulai membaca label kandungan skincare sebelum membeli. Selain itu, konsultasi dengan ahli kulit juga bisa mempersingkat waktu trial and error dalam mencari produk yang cocok. Jangan menunda untuk memulai perawatan karena kulit yang sehat dan bersih adalah bagian penting dari kepercayaan diri dan kesehatan secara menyeluruh.

Jika masih bingung menentukan skincare yang tepat atau ingin solusi menyeluruh, Anda bisa berkonsultasi langsung melalui Halodoc. Halodoc menyediakan berbagai layanan medis dan konsultasi dengan dokter kulit terpercaya. Anda juga bisa menemukan paket jerawat yang sudah dirancang sesuai kebutuhan dan kondisi kulit. Kunjungi situs resmi atau unduh aplikasinya untuk informasi lebih lanjut!

Referensi:

WebMD. (2021). 8 Best Ingredients for Acne-Prone Skin. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/best-ingredients-for-acne-prone-skin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fitness Center vs Olahraga di Rumah: Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Previous Post Fitness Center vs Olahraga di Rumah: Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?